·
Dalam kasus kapal, kita mempunyai 5
pertimbangan dasar yaitu :
1.kewajiban kewajiban pemilik kapal yang
berkaitan dengan keselamatan dan kelayak lautan kapal
2.Menjaga modal dengan cara memperpanjang
umur ekonomis suatu kapal dan menaikan nilai kapal bekasnya
3.Menjaga penampilan kapal sebagai suatu
sarana pengangkut muatan dan meningkatkan kemampuan dan efisiensi
4.Memelihara efisiensi dengan memperhatikan
pengeluaran pengeluaran operasi
5.Pengaruh pengaruh lingkungan terhadap anak
buah kapal serta kemampuannya
·
Cara kerja klasik dapat
diuraikan sebagai berikut :
1.Standar perawatan yang aktual sangat
dipengaruhi oleh kualifikasi anak buah kapal
2.Para pengawas harus peka terhadap ketidak
teraturan dan kotoran, walaupun hal ini terjadi akibat pekerjaan perawatan
3.Standar perawatan, nyata akan terbukti
dari terjadinya kerusakan kerusaka, kapal menganggur atau kekurangan lainnya
4.Banyak data yang dilaporkan antara kapal
dan daratan namun sedikit saja yang diproses untuk manfaat atau demi perbaikan
kapal
·
Yang dimaksud dengan perusahaan pelayaran yang menjalankan transportasi ;aut yaitu
:Sebuah usaha pengangkutan barang (khususnya barang dagangan) atau penumpang
yang melalui laut, baik yang dilakukan antar pelabuhan pelabuhan dalm wilayah
sendiri maupun antar negara.
·
Bidang jasa yang diperlukan oleh sebuah
perusahaan pelayaran bagi industri lautnya antara lain :
- Bidang jasa asuransi
- Bidang jasa perbaikan dan klasifikasi
· Tugas tugas pokok dari :
- Manajemen asset : Bertanggung jawab untuk pembelian atau
mengontrak kapal dan dapat menjual kapal ke pasaran tangan kedua atau
menyerahkan ini kepada manajer armada sebagai carter kapal kosong
- Manajemen armada : Yang
mengambil kapal dari manajemen asset atau dari pihak luar berdasarkan suatu
kapal kosong dan akan melengkapi kapal itu dengan anak buah kapal serta
perlengkapan perlengkapan lain agar siap berangkat ke laut
- Manajemen operasi :
Yang menyewa kapal berdasarkan carter menurut waktu dari manajemen
armada atau berdasarkan suatu carter yang cocok menurut pasaran terbuka
· Yang dimaksud dengan Pemeliharaan Insidentil (Breakdown
maintenance) Yaitu : Suatu perawatan yang mana kita membiarkan mesin
bekerja sampai rusak , keuntungannya :
kapal tidak sering menganggur,
kerugiannya : Menyediakan kapasitas yang berlebihan dan sangat mahal
· - Keuntungan dari menggunakan sistim
komputer adalah
-
Penyimpanan
dan akses ke informasi mudah dicapai
- Analisa kerja fungsi dan pengontrolan
kondisi dapat disusun secara luas
- Program perawatan terbaru dan pencetakan
permintaan secara otomatis
- Dapat dikembangkan hingga meliputi bidang
pengontrolan perawatan lain seperti suku cadang, perbaikan, docking, anggaran,
dll..
- Kerugiannya yaitu
:
· Yang dimaksud dengan Biro Klasifikasi
yaitu suatu badan yang menyediakan jasa untuk kepentingan beberapa pihak
yang berkaitan dengan dunia perkapalan/pelayaran dan industri maritim
· Biro klasifikasi yang ada di dunia yaitu :
NK (Jepang),LR (Inggris), ABS (Amerika), GL (Jerman), NV (Norwegia), RINA
(Italia), dll..
·
Tujuan dari System perencanaan perawatan
(PMS)
1.Memungkinkan
kapal beroperasi secara reguler dan meningkatkan keselamatan baik awak kapal
maupun peralatan
2.Membantu
perwira kapal menyusun rencana dan mengatur dengan lebih baik, sehingga
meningkatkan kinerja kapal dan mencapai maksud dan tujuan yang sudah ditetepkan
para manajer di kantor pusat
3.Memperhatikan
pekerjaan pekerjaan yang paling mahal berkaitan dengan waktu dan material,
sehingga mereka yang terlibat dapat meneliti metode untuk dapat mengurangi
biaya
4.Dapat
melaksanakan tugas secara sistematis tanpa mengabaikan hal hal terkait, dan
melakukan pekerjaannya dengan cara paling paling ekonomis
5.Memberikan
kesinambungan perawatan
6.Menghasilkan
fleksibilitas
7.Memberikan
informasi umpan balik yang dapat dipercaya ke kantor pusat
8.Sebagai bahan
informasi yang diperlukan bagi pelatihan
1.1Pengajuan permintaan sperre part kapal oleh kkm kepada perusahaan sering
tidak dipenuhi karena:
· Spere part harganya mahal sehingga kkm
harus benar benar2 memperhitungkan jenis dan jumlah suku cadang/ spere part
yangakan di minta
· Untuk menghemat biaya operasional kapal
sehingga dapat memperbanyak keuntungan yang di peroleh oleh perusahaan kapal
tsb dan menengefisiensikan Spere part
yang ada di kapal.
2.1 Maksud dan tujuan dari docking kapal adalah;
· Mengetahui kondisi teknis konstruksi
bagian bawah air
· Merawat kapal agar tetap laik laut
· Membersihkan tumbuhan laut yg menempel
dibadan kapal agar kecepatan kapal tidak menurun
· Memperpanjang usia pakai kapal
· Memenuhi ketentuan dan peraturan tentang
kebersihan kapal diadakan pengedokan /ketentuan pemerintah atau badan
klasifikasi
3.1 Sebelum menyusun perawatan dan perbaikan kapal, KKM harus memperhatikan
beberapa hal yaitu ;
·
Batas jam
kerja dari setiap mesin maupun bagian-bagiannya (misalnya motor induk, mesin bantu
/ generator, injektor, katup-katup buang, dll), yang dapat diperoleh dari buku
manual masing-masing mesin / alat.
·
Daftar survey
yang sudah disusun oleh biro klasifikasi
·
Catatan
riwayat pekerjaan perawatan / perbaikan yang dilakukan sebelumnya
·
Catatan hasil
pemantauan / pengamatan selama dinas jaga
·
Instruksi
dari Kantor Pusat / perusahaan dan/atau dari biro klasifikasi
4.1 Fungsi dari manajemen yaitu ; Untuk
pengelolaan atau proses pengaturan yg dibutuhkan untuk organisasi atau
perusahaan bisnis untuk mencapai tujuan melalui kerja dengan orang lain
5.1 Tugas dan tanggungn jawab nahkoda yaitu
;
· Pimpinan kapal secara menyeluruh diatas
kapal yg berpegang kepada perusahaan dan syahbandar dan kepada UU yg berlaku
Tugas dan tanggung jawab KKM yaitu ;
· Pimpinan dikamar mesin yg mengatur
manajemen dikamar mesin agar Main Engine dan Auxiliary Engine serta instalasi
lainnya agar tetap beroperasi dengan normal dan dilaporkan kepada nahkoda dan
perusahaan
1.2 Perawatan Insidentil yaitu ;pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan perawatan rutin didasarkan waktu pengoperasian /jam
kerja dari pesawat pesawat yg diperbaiki.
Keuntungan adalah
2.2 Selain arus listrik yg harus disuplai oleh pihak dok kekapal untuk
kebutuhan sehari hari maupun keselamatan kapal yaitu ;
·
Memasanag sambungan air
pendingin untuk provision refrigenerator dan air conditioner
·
Bila dimusim dingin maka
disambung aliran steam untuk ke mesin air conditioner
· Shore connection untuk line fire fighting
disambung ke galangan dan krannya dibuka terus selam kapal di galangan untuk
mengantisipasi kebakaran dikapal
4.2 Keuntungan menggunakan komputer untuk menunjang Planned Manaement
system/ PMS yaitu
· Penyimpan dan akses ke informasi untuk
mudah dicapai
· Analisa kinerja fungsi dan pengontrolan
kondisi dapat disusun secara luas
· Percetakan permimntaan secara otomatis
· Dapat dikembangkan hingga program
perawatan terbaru dan meliputi bidang pengontrolan perawatan lain seperti suku
cadang, perbaikan, dicking anggaran , perbandingan dll
2.3 Gambar hubungan dari bidang bidang
manajemendari perusahaan
B/B : carter kapal kosong
T/C : carter menurut waktu
Keterangan
- Manajemen asset ; bertanggung jawab untuk
pembelian atau mengontrak kapal dan dapat menjual kapal ke pasaran tangan kedua
atau menyerahkannya kemanajer armada sebagai carter kapal kosong
- Manajemen armada ; mengambil kapal dari
manajemen asset atau dari pihak luar berdasarkan carter kapal kosong dan
melenngkapi dengan anak buah kapal serta perlengkapan perlengkapan lain agar
siap untuk berlayar
- Manajemen operasi pencarteran ; Menyewa
kapal berdasarkan carter menurut waktu dari manajemen armada
3.3 Gambar sistem perawatan berencana yg dikembangkan
oleh Ship Research Institute of Norway
Penjelasan TSAR yaitu ;
· TSAR merupakan singkatan dari timeregistering
syste matik vedlike hold arkivering and
reservedeler yg berarti catatan kerja sistimatik perawatan, kearsipan, dan
sistim suku cadang, sistim ini telah diperkenalkan pada industri perkapalan
sejak tahun 1971, dan sejak itu telah dipergunakan secara meluas dalam industri
perkapalan dan lepas pantai
4.3 Hal yg harus diperhatikan oleh KKM sebelum
mengajukan permintaan spare part/ suku cadang kepada pihak perusahaan yaitu
· Pengecekan jenis suku cadang dari setiap
mesin/ alat yg memerlukan, termasuk merk dan type mesin, nomor seri, nomor suku
cadang dll
· Pengecekan jumlah suku cadang dari setiap
suku cadang, dan jika dianggap kurang
· Pengajuan permintaan kekantor pusat
5.3 Prosedur penerimaan
spare part/ suku cadang ari pihak supllier ke pihak kapal adalah
·
Sebelum menerima suku cadang,
diperiksa dulu daftar pengiriman yg dibawa supplier apakah sesuai dengan daftar
permintaan
· Selanjutnya diperiksa dengan teliti,
apakah barangnya tepat/ cocok sesuai permintaan, baik jenis, merk, nomor,
ukuran dan jumlahnya
· Jika ada hal hal yg tidak cocok, barang yg
dikirim harus dikembalikan atau minta untuk diganti dengan yg tepat
· Setelah cocok dan dapat diterima,
penerimaan ini harus segera dicatat didalam buku inventaris dan jumlah
persediaan diperbaharui/ diupdate
0 comments:
Post a Comment