Jalas Veva Jaya Mahe

PPI (Pergerakan Pelaut Indonesia)

Pelaut sedang menuju perubahan yang lebih baik dan menunggu perubahan regulasi yang sedang di buat oleh Kemenhub dan Depnaker.

IFMA (Indonesia Female Mariner)

IFMA membuat gebrakan baru untuk pelaut wanita.

Serah Terima Jabatan

Pelindo 1 Belawan.

Pelindo 1 Belawan Menerima Penghargaan

Menerima Penghargaan CSR Award 2016.

Kegiatan Pelindo 1 Belawan

Senam Pagi Hari.

Monday, 27 February 2017

Perayaan Dies Natalis STIP ke 60

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Ke 60 Menggelar acara Dies Natalis dan Seminar Nasional Keselamatan Pelayaran.


Pada Hari ini Pkl 08.30 Senin 27 Februari 2017 Berlangsung Perayaan Dies Natalis STIP Marunda Jakarta Utara. Acara ini berlangsung hangat dan disambut antusias. Dalam Acara Dies Natalis ini juga di hadiri oleh sejumlah insan maritim, sebagian taruna, dan sebagian dari pasis ATT/ANT 2, dan ATT/ANT 1 yang juga ikut dalam seminar Keselamatan Pelayaran, serta corps alumni Akadei pelayaran dan undangan lainya.

Dies Natalis STIP ke 60

Seminar Keselamatan Pelayaran ini di isi oleh pembicara dari berbagai bidang antara lain; DR Marlinda Irwanti S.E., M.Si  Anggota DPR Komisi X (Bidang Pendidikan), Kapusbang SDM Perhubungan Laut BPSDM Perhubungan Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum, Ketua Mahkamah Pelayaran Rusman Husein Msc, Ahli Keselamatan Transportasi Ir Tri Cahyono, Syahbandar Utama Makassar Capt. Sahattua P Simatupang MM, Ketua Investigasi KNKT Capt. Aldrin Dalimunte, 

dikutip dari situs E-Maritim  Dalam sambutan pembukaan acara yang dilakukan oleh Capt Arifin Soenardjo dikatakan bahwa sektor maritim sekarang menjadi primadona di Indonesia, sayang nya dari hampir semua kecelakaan kapal disebabkan oleh kesalahan manusia atau Human Error. Trend tersebut harus ditinggalkan dengan meningkatkan kompetensi SDM terutama kepedulian akan keselamatan pelayaran.

Acara die natalis tersebut akan berlangsung hingga sore hari. Semoga adanya Acara seminar ini memberi manfaat dan berguna untuk nusa dan bangsa, terutama bagi para pelaut yang bekerja di kapal dan di pelabuhan unutk mengutamakan keselamatan. Jaya lah Pelaut Indonesia.

KL Shiping Open Job Vacancy

URGENT FOR 1 VESSEL !!! NEED 2/O, 3/O, A/B (A), A/B (B), 1/E, 2/E, OILER & COOK FOR CHEMICAL TANKER KOREA

NOTE : ALL INDONESIA CREW ( ONLY CAPT. & C/E KOREA MEMBER)

Qualification :
1. Experienced at Korean CHEMICAL Tanker Vessel must be.
2. Crew document and certificate according to STCW 2010 must be valid.
3. Fluent English is a must.
4. Cook must be have cert training cook & korean food cooking experience

Please send your CV to Email Or Call :

Karel : 081382246145
Rizha : 081293779781
Dio : 081280290707

Office address :
Rukan Gading Batavia. Jl Bukit Gading Raya
Blok LC 9/03 Kelapa Gading - Jakarta Utara
Email : crewingkls@gmail.com
Office : (021) 4585-4333

Tuesday, 21 February 2017

Lowongan Soechi Line Mangga Dua, Tbk


Soechi Lines, Tbk berdiri sejak tahun 1977 dan terkonsentrasi di kapal-kapal Tanker
Merupakan salah satu Perusahaan Tanker Terbesar di Indonesia,
[Kapal < 30.000 DWT] Butuh SEGERA : 1 SET CREW untuk kapal tanker
Persyaratan :

1. Pria
2. Pendidikan pelayaran dengan ijazah min ANT-III / ATT- III (OFFICER)
3. Pendidikan pelayaran dengan ijazah min Ratings Able Seafarer Deck / Engine
4. Pengalaman min 2 tahun jabatan yang sama di Tanker.
5. Pernah berlayar di kapal tanker min kapal 17000 DWT
6. DIUTAMAKAN YANG SUDAH UPDATING
7. Membawa 1 set foto copy dokumen dan Dokumen Asli
8. Membawa foto copy PKL, Sign ON, Sign Off, atau kontrak dari 2 kapal perusahaan terakhir.


SOECHI LINES Kapal Tanker membuka lowongan pekerjaan dengan kualifikasi sebagai berikut :

Informasi Detail :

- Jenis Kapal : CHEMICAL TANKER & PRODUCT TANKER
- Rank : NAKHODA, C/O, 2/O
- Wilayah Berlayar : DOMESTIK
- On Board : Secepatnya
- Kontrak : 6 Bulan

Persyaratan Umum :
1. Pria
2. Pendidikan pelayaran dengan ijazah min ANT II (NAKHODA)
3. Pendidikan pelayaran dengan ijazah min ANT III (Chief Officer, 2/O)
4. Memiliki sertifikat lengkap
5. Pengalaman min 2 tahun jabatan yang sama di Tanker.
6. DIUTAMAKAN YANG SUDAH UPDATING.
7. Membawa 1 set foto copy dokumen dan Dokumen Asli
8. Membawa foto copy dokumen PKL, Sign ON, Sign Off, atau kontrak dari 2 perusahaan terakhir.



Soechi Lines, Tbk berdiri sejak tahun 1977 dan terkonsentrasi di kapal-kapal Tanker
Merupakan salah satu Perusahaan Tanker Terbesar di Indonesia,
[Kapal < 7000 DWT] Butuh SEGERA : Bosun, Jurumudi untuk kapal tanker.
Persyaratan :

1. Pria
2. Pendidikan pelayaran dengan ijazah min Ratings Able Seafarer Deck
3. Pengalaman min 6 bulan pada jabatan yang sama di Tanker.
4. DIUTAMAKAN YANG SUDAH UPDATING.
5. Membawa 1 set foto copy dokumen dan Dokumen Asli
6. Membawa foto copy PKL, Sign ON, Sign Off, atau kontrak dari 2 kapal perusahaan terakhir.



Soechi Lines, Tbk berdiri sejak tahun 1977 dan terkonsentrasi di kapal-kapal Tanker
Merupakan salah satu Perusahaan Tanker Terbesar di Indonesia,
[Kapal < 7000 DWT] Butuh SEGERA : Mandor, Electrician, Oiler untuk kapal tanker.
Persyaratan :

1. Pria 
2. Pendidikan pelayaran dengan ijazah min Ratings Able Seafarer Engine 
3. Pengalaman min 6 bulan pada jabatan yang sama di Tanker.
4. DIUTAMAKAN YANG SUDAH UPDATING.
5. Membawa 1 set foto copy dokumen dan Dokumen Asli
6. Membawa foto copy PKL, Sign ON, Sign Off, atau kontrak dari 2 kapal perusahaan terakhir.


SOECHI LINES Kapal TANKER membuka lowongan pekerjaan dengan kualifikasi sebagai berikut:

Informasi Detail :

- Jenis Kapal : Product / Chemical
- Rank :2E,3E 
- Wilayah : DOMESTIK
- On Board : Secepatnya

Persyaratan Umum:
1.) Pria 
2.) Pendidikan pelayaran dengan ijazah min : ATT III 
3.) Pengalaman min 2 tahun jabatan yang sama di Kapal TANKER
4.) DIUTAMAKAN YANG SUDAH UPDATING.
5.) Membawa 1 set foto copy dokumen dan Dokumen Asli
6.) Membawa foto copy dokumen PKL, Sign ON, Sign Off, atau kontrak dari 2 perusahaan terakhir.

Jika anda tertarik silahkan datang langsung ke kantor kami:

SOECHI LINES
Jl.Mangga Dua Dalam
Komplek Duta Pertiwi Blok J No.5-7
Jakarta 10730, Indonesia
Phone : 021-6128233 / Fax : 021-6123977

Sumber Job dari Go To Sea Job

Pelaut Wanita Dalam Organisasi IFMA 2016

IFMA 2016 (Indonesia Female Mariner)


Apa itu IFMA? Jelas ini sangat banyak dipertanyakan para pelaut khususnya pelaut wanita. Dalam perbincangan dengan salah satu pengurus HUMAS IFMA menjelaskan bahwa tujuan dari terbentuknya IFMA ini adalah untuk memperjuangkan Hak-hak pelaut wanita yang sekarang di pandang sebelah mata oleh perusahaan pelayaran. Dampaknya pada pelaut wanita sekarang sulit dalam memperoleh pekerjaan kususnya di Kapal Niaga. Dalam Hal ini IFMA tidak tinggal diam dalam memperjuangkan para pealaut wanita, dan tujuan utama adalah penyetaraan gendre. Saat ini IFMA sedang berusaha keras dan juga menginginkan dukungan juga kepada pelaut khususnya pelaut wanita agar bekerja sama dalam mendukung program IFMA ini.


Potong Pita

Papan Bunga


Organisasi pelaut wanita indonesia sabtu 03 september 2016 telah di resmikan di kantor sekertariat IFMA.

Dalam peresmian tersebut di ikuti sejumlah anggota dan juga pengurus-pengurus lainnya. Dalam acara peresmian tersebut di buat acara pemotongan pita dan yang turut dalam pemotongan pita yaitu :


  1. DR. Capt. Kartini.M.Mar
  2. Capt. Rokhmat.M.Mar
  3. Ibu Fini, M.T. M.Mar. E
Dan Bukan itu saja, acara pemotong tumpeng juga dilakukan dalam peresmian IFMA tersebut, dan yang ikut memeriahkan dalam pemotongan tumpeng yaitu :

  1. Capt. Suarniati. M.A, M.Mar
  2. Ibu Fini, M.T. M.Mar. E
Dengan demikian saat ini IFMA sedang berusaha semaksimal mungkin dalam program-program yang ada demi menstarakan gendre dan mengusahakan MOU dengan perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia. 




Informasi yang di dapat dari Pelautindonesia.info

Tuesday, 14 February 2017

Soal UKP Managemen Perawatan ATT 3

·   Dalam kasus kapal, kita mempunyai 5 pertimbangan dasar yaitu :
1.kewajiban kewajiban pemilik kapal yang berkaitan dengan keselamatan dan kelayak lautan kapal
2.Menjaga modal dengan cara memperpanjang umur ekonomis suatu kapal dan menaikan nilai kapal bekasnya
3.Menjaga penampilan kapal sebagai suatu sarana pengangkut muatan dan meningkatkan kemampuan dan efisiensi
4.Memelihara efisiensi dengan memperhatikan pengeluaran pengeluaran operasi
5.Pengaruh pengaruh lingkungan terhadap anak buah kapal serta kemampuannya

·   Cara kerja klasik dapat diuraikan sebagai berikut :
1.Standar perawatan yang aktual sangat dipengaruhi oleh kualifikasi anak buah kapal
2.Para pengawas harus peka terhadap ketidak teraturan dan kotoran, walaupun hal ini terjadi akibat pekerjaan perawatan
3.Standar perawatan, nyata akan terbukti dari terjadinya kerusakan kerusaka, kapal menganggur atau kekurangan lainnya
4.Banyak data yang dilaporkan antara kapal dan daratan namun sedikit saja yang diproses untuk manfaat atau demi perbaikan kapal

·   Yang dimaksud dengan perusahaan pelayaran yang menjalankan transportasi ;aut yaitu :Sebuah usaha pengangkutan barang (khususnya barang dagangan) atau penumpang yang melalui laut, baik yang dilakukan antar pelabuhan pelabuhan dalm wilayah sendiri maupun antar negara.

·   Bidang jasa yang diperlukan oleh sebuah perusahaan pelayaran bagi industri lautnya antara lain  :
-    Bidang jasa asuransi
-    Bidang jasa perbaikan dan klasifikasi

·   Tugas tugas pokok dari  :
-    Manajemen asset  : Bertanggung jawab untuk pembelian atau mengontrak kapal dan dapat menjual kapal ke pasaran tangan kedua atau menyerahkan ini kepada manajer armada sebagai carter kapal kosong
-    Manajemen armada   :  Yang mengambil kapal dari manajemen asset atau dari pihak luar berdasarkan suatu kapal kosong dan akan melengkapi kapal itu dengan anak buah kapal serta perlengkapan perlengkapan lain agar siap berangkat ke laut
-    Manajemen operasi   :  Yang menyewa kapal berdasarkan carter menurut waktu dari manajemen armada atau berdasarkan suatu carter yang cocok menurut pasaran terbuka

·   Yang dimaksud dengan Pemeliharaan Insidentil (Breakdown maintenance) Yaitu : Suatu perawatan yang mana kita membiarkan mesin bekerja sampai rusak , keuntungannya  : kapal tidak sering menganggur,   kerugiannya : Menyediakan kapasitas yang berlebihan dan sangat mahal

·    - Keuntungan dari menggunakan sistim komputer adalah

-    Penyimpanan dan akses ke informasi mudah dicapai
-    Analisa kerja fungsi dan pengontrolan kondisi dapat disusun secara luas
-    Program perawatan terbaru dan pencetakan permintaan secara otomatis
-    Dapat dikembangkan hingga meliputi bidang pengontrolan perawatan lain seperti suku cadang, perbaikan, docking, anggaran, dll..
-    Kerugiannya yaitu  :

·   Yang dimaksud dengan Biro Klasifikasi
yaitu suatu badan yang menyediakan jasa untuk kepentingan beberapa pihak yang berkaitan dengan dunia perkapalan/pelayaran dan industri maritim
·   Biro klasifikasi yang ada di dunia yaitu  :
NK (Jepang),LR (Inggris), ABS (Amerika), GL (Jerman), NV (Norwegia), RINA (Italia), dll..


·   Tujuan dari System perencanaan perawatan (PMS)
1.Memungkinkan kapal beroperasi secara reguler dan meningkatkan keselamatan baik awak kapal maupun peralatan
2.Membantu perwira kapal menyusun rencana dan mengatur dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kinerja kapal dan mencapai maksud dan tujuan yang sudah ditetepkan para manajer di kantor pusat
3.Memperhatikan pekerjaan pekerjaan yang paling mahal berkaitan dengan waktu dan material, sehingga mereka yang terlibat dapat meneliti metode untuk dapat mengurangi biaya
4.Dapat melaksanakan tugas secara sistematis tanpa mengabaikan hal hal terkait, dan melakukan pekerjaannya dengan cara paling paling ekonomis
5.Memberikan kesinambungan perawatan
6.Menghasilkan fleksibilitas
7.Memberikan informasi umpan balik yang dapat dipercaya ke kantor pusat
8.Sebagai bahan informasi yang diperlukan bagi pelatihan

1.1Pengajuan permintaan sperre part kapal oleh kkm kepada perusahaan sering tidak dipenuhi karena:
·   Spere part harganya mahal sehingga kkm harus benar benar2 memperhitungkan jenis dan jumlah suku cadang/ spere part yangakan di minta
·   Untuk menghemat biaya operasional kapal sehingga dapat memperbanyak keuntungan yang di peroleh oleh perusahaan kapal tsb dan menengefisiensikan  Spere part yang ada di kapal.

2.1 Maksud dan tujuan dari docking kapal adalah;
·   Mengetahui kondisi teknis konstruksi bagian bawah air
·   Merawat kapal agar tetap laik laut
·   Membersihkan tumbuhan laut yg menempel dibadan kapal agar kecepatan kapal tidak menurun
·   Memperpanjang usia pakai kapal
·   Memenuhi ketentuan dan peraturan tentang kebersihan kapal diadakan pengedokan /ketentuan pemerintah atau badan klasifikasi

3.1 Sebelum menyusun perawatan dan perbaikan kapal, KKM harus memperhatikan beberapa hal yaitu ;
·   Batas jam kerja dari setiap mesin maupun bagian-bagiannya (misalnya motor induk, mesin bantu / generator, injektor, katup-katup buang, dll), yang dapat diperoleh dari buku manual masing-masing mesin / alat.
·   Daftar survey yang sudah disusun oleh biro klasifikasi
·   Catatan riwayat pekerjaan perawatan / perbaikan yang dilakukan sebelumnya
·   Catatan hasil pemantauan / pengamatan selama dinas jaga
·   Instruksi dari Kantor Pusat / perusahaan dan/atau dari biro klasifikasi

4.1 Fungsi dari manajemen yaitu ; Untuk pengelolaan atau proses pengaturan yg dibutuhkan untuk organisasi atau perusahaan bisnis untuk mencapai tujuan melalui kerja dengan orang lain

5.1 Tugas dan tanggungn jawab nahkoda yaitu ;
·   Pimpinan kapal secara menyeluruh diatas kapal yg berpegang kepada perusahaan dan syahbandar dan kepada UU yg berlaku
Tugas dan tanggung jawab KKM yaitu ;
·   Pimpinan dikamar mesin yg mengatur manajemen dikamar mesin agar Main Engine dan Auxiliary Engine serta instalasi lainnya agar tetap beroperasi dengan normal dan dilaporkan kepada nahkoda dan perusahaan

1.2 Perawatan Insidentil yaitu ;pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perawatan rutin didasarkan waktu pengoperasian /jam kerja dari pesawat pesawat yg diperbaiki.
Keuntungan adalah

2.2 Selain arus listrik yg harus disuplai oleh pihak dok kekapal untuk kebutuhan sehari hari maupun keselamatan kapal yaitu ;
·   Memasanag sambungan air pendingin untuk provision refrigenerator dan air conditioner
·   Bila dimusim dingin maka disambung aliran steam untuk ke mesin air conditioner
·   Shore connection untuk line fire fighting disambung ke galangan dan krannya dibuka terus selam kapal di galangan untuk mengantisipasi kebakaran dikapal

4.2 Keuntungan menggunakan komputer untuk menunjang Planned Manaement system/ PMS yaitu
·   Penyimpan dan akses ke informasi untuk mudah dicapai
·   Analisa kinerja fungsi dan pengontrolan kondisi dapat disusun secara luas
·   Percetakan permimntaan secara otomatis
·   Dapat dikembangkan hingga program perawatan terbaru dan meliputi bidang pengontrolan perawatan lain seperti suku cadang, perbaikan, dicking anggaran , perbandingan dll
 
2.3 Gambar hubungan dari bidang bidang manajemendari perusahaan

B/B : carter kapal kosong
T/C : carter menurut waktu
Keterangan
-    Manajemen asset ; bertanggung jawab untuk pembelian atau mengontrak kapal dan dapat menjual kapal ke pasaran tangan kedua atau menyerahkannya kemanajer armada sebagai carter kapal kosong
-    Manajemen armada ; mengambil kapal dari manajemen asset atau dari pihak luar berdasarkan carter kapal kosong dan melenngkapi dengan anak buah kapal serta perlengkapan perlengkapan lain agar siap untuk berlayar
-    Manajemen operasi pencarteran ; Menyewa kapal berdasarkan carter menurut waktu dari manajemen armada

3.3 Gambar sistem perawatan berencana yg dikembangkan oleh Ship Research Institute of Norway



Penjelasan TSAR yaitu ;
·   TSAR merupakan singkatan dari timeregistering
syste matik vedlike hold arkivering and reservedeler yg berarti catatan kerja sistimatik perawatan, kearsipan, dan sistim suku cadang, sistim ini telah diperkenalkan pada industri perkapalan sejak tahun 1971, dan sejak itu telah dipergunakan secara meluas dalam industri perkapalan dan lepas pantai

4.3 Hal yg harus diperhatikan oleh KKM sebelum mengajukan permintaan spare part/ suku cadang kepada pihak perusahaan yaitu
·   Pengecekan jenis suku cadang dari setiap mesin/ alat yg memerlukan, termasuk merk dan type mesin, nomor seri, nomor suku cadang dll
·   Pengecekan jumlah suku cadang dari setiap suku cadang, dan jika dianggap kurang
·   Pengajuan permintaan kekantor pusat


5.3 Prosedur penerimaan spare part/ suku cadang ari pihak supllier ke pihak kapal adalah
·   Sebelum menerima suku cadang, diperiksa dulu daftar pengiriman yg dibawa supplier apakah sesuai dengan daftar permintaan
·   Selanjutnya diperiksa dengan teliti, apakah barangnya tepat/ cocok sesuai permintaan, baik jenis, merk, nomor, ukuran dan jumlahnya
·   Jika ada hal hal yg tidak cocok, barang yg dikirim harus dikembalikan atau minta untuk diganti dengan yg tepat
·   Setelah cocok dan dapat diterima, penerimaan ini harus segera dicatat didalam buku inventaris dan jumlah persediaan diperbaharui/ diupdate

Soal UKP Dinas Jaga ATT 3


Dinas Jaga

1)      Prosedur serah terima jaga mesin dan pengaturan dinas jaga yaitu:
a)Sebelum serah terima jaga, jaga lama harus melaporkan tugasnya kpd pengganti jaga dan meyakini laporan tsb telah dimengerti dan melaksanskan tugas jaganya.
b)      Jurnal jaga telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh petugas jaga lama sbg pertanggung jawaban tugas jaga.
c)Regu pengganti jaga hrs telah berada ditempat tugasnya (dikamar mesin) sedikitnya 15 menit sebelum serah terima jaga.
d)     Melakukan pengamatan bersama kedua regu jaga.
e)Jika terdapat perbedaan yg mencolok dari parameter yg sesungguhnya dgn yg dilaporkan ke jurnal jaga, maka dilaporkan ke KKM.
f) Jika pengganti jaga telah mengerti dan menerima tugas jaga yg akan dilanjutkan maka barulah regu jaga dpt meninggalkan kamar mesin.
Pegaturan dinas jaga yaitu:
Ø  Pelaksanaan tugas jaga diatas kapal baik deck maupun mesin, diatur berdasarkan ketentuan STCW 1978 Amandemen 1995 Bab VIII yg mengatur hal hal yg diperlukan oleh awak kapal, selama melaksanakan tugasnya baik di pelabuhan maupun dilaut atau berlayar.
2)      Persyaratan minimal sertifikat jaga mesin dan tanggung jawab perwira mesin sbg wakil KKM yaitu:
a)Setiap KKM atau masinis II disebuah kapal yg digerakkan mesin utama berkapasitas 3000 kW harus memiliki sertifikat yg sesuai.
b)      Setiap calon hrs memiliki sertifikat , mempunyai persyaratan memperoleh sertifikat sbg seorang perwira yg bertanggung jawab atas tugas jaga mesin.
3)      Persiapan mesin utama utk olah gerak meninggalkan pelabuhan dan tindakan setelah selesai olah gerak yaitu:
Ø  Order satu jam tiba/tolak telah ditandatangani oleh pengawas jaga.
Ø  Melakukan Persiapan2:
a)Pelumas pada oil level gauges.
b)      Periksa compressor udara, posisi switch auto tek bejana 30 Kg/cm2 dan dicerat. Hidupkan motor bantu/GE utk persiapan olah gerak.
c)Persiapan mesin kemudi dan koordinasi dgn anjungan utk test kemudi.
d)     Hidupkan pompa L.O dan F.O gear box kiri atau kanan.
e)Switch manouver harbour mode posisi on.
f) Hidupkan pompa L.o hidrolik cpp kiri dan kanan.
g)      Koordinasi dgn anjungan utk test telegraph dan merelease/blow up
h)      Hidupkan pompa air tawar pendingin, sebelumnya matikan pemanas awal.
i)  Hidupkan pompa air laut.
j)  Pindahkan komando dari ECR ke anjungan.
k)      Mencatat seluruh kegiatan olah gerak dgn benar.
l)  Hidupkan, start kiri/kanan pada idle.
m)     Beritahukan keanjungan bahwa power bow thruster stby.
n)      Olah gerak selesai/full away.
o)      Pindahkan komando dr anjungan ke ECR.
4)      Salah satu contoh tindakan menghadapi keadaan darurat yaitu:
a)Mematikan pengoperasian mesin penggerak utama, generator listrik, separator limbah, ketel uap dll yg diperlukan.
b)      Menutup katup tanki bh. Bakar.
c)Menutup pintu kedap dan pintu kamar mesin.
d)     Membunyikan tanda bahaya.
   Tugas jaga mesin selama kapal berlayar yaitu dilaksanakan bergantian setiap 4 jam sekali, yg merupakan kondisi terbaik utk ketahanan fisik dan dpt diulang setelah beristirahat selama 8 jam.
   Tugas jaga mesin pada saat kapal berlabuh jangkar yaitu dilaksanakan dgn perinsip jaga 24 jam secara bergantian , dgn tujuan agar awak kapal dpt diatur bergantian utk pesiar/meninggalkan kapal sehingga jaga pelabuhan effektif dilakukan penuh 24 jam atau diatur sendiri. 
5)      Pengertian tugas jaga diatas kapal baik deck maupun mesin, diatur berdasarkan ketentuan STCW 1978 Amandemen 1995 Bab VIII yg mengatur hal hal yg diperlukan oleh awak kapal, selama melaksanakan tugasnya baik dipelabuhan maupun dilaut atau berlayar.



Entri yang Diunggulkan

KL Shiping Open Job Vacancy

URGENT FOR 1 VESSEL !!! NEED 2/O, 3/O, A/B (A), A/B (B), 1/E, 2/E, OILER & COOK FOR CHEMICAL TANKER KOREA NOTE : ALL INDONESIA CREW ( ON...

Followers